A.PENDAHULUAN
A.1
Latar Belakang
Phaeophyta adalah ganggang yang berwarna pirang atau
kecoklatan yang pada umumnya hidup di laut, hanya beberapa jenis saja yang
hidup di air tawar. Warna pirang atau kecoklatan ini disebabkan karena pengaruh
adanya pigmen fikosantin dalam
kloroplasnya yang menutupi warna lainnya dan yang menyebabkan ganggang itu
kelihatan berwarna pirang atau kecoklatan. Selain itu, di dalam kromatoforanya
juga terkandung klorofil-a dan c, karotin, dan xantofil (Pratiwi, 2008: 51).
Spesies
alga atau ganggang cokelat di laut umumnya makroskopis, dengan thallus dapat mencapai panjang 50 m
(pertumbuhan mencapai 20 cm per hari), sebagian besar terdapat di pantai.
Spesies yang hidup di air tawar umumnya mikroskopis. Beberapa spesies motil
dengan adanya dua flagella. Dinding sel mengandung asam alginate (alginic acid) dan asam fusinat (fucinic acid). Bahan makanan hasil
fotosintesis disimpan dalam bentuk laminarin dan manitol. Biasanya alga ini
dimanfaatkan untuk bahan makanan (dari ekstrak dinding sel), untuk kosmetik dan
industri karet (Pratiwi, 2008: 52).
Oleh
sebab itu, pembahasan kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai salah salah
satu dari filum ini yaitu Fucus serratus
yang akan banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
A.2
Rumusan Masalah
Rumusan
masalah dalam bahasan ini adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana karakteristik dari Fucus serratus?
2.
Apa manfaat dari Fucus
serratus?
A.3
Tujuan
Tujuan
penulisan bahasan ini adalah sebagai berikut:
1.
Mengetahui karakteristik dari Fucus serratus.
2.
Mengetahui manfaat dari Fucus serratus.
B.
PEMBAHASAN
B.1 Klasifikasi
Kingdom Plantae
Divisio Phaeophyta
Classis Phaeophyceaea
Ordo Fucales
Familia Fucaceae
Genus Fucus
Species Fucus serratus
(Rasyid, 2005)
B.2 Deskripsi
Fucus
merupakan contoh alga cokelat yang merupakan gulma yang hidup pada batuan, banyak hidup
dilaut beriklim dingin atau iklim sedang. Fucus dapat dilihat dalam jumlah
besar, yaitu menempel pada batuan laut dangkal, atau pada waktu air surut.
Focus seperti Laminariales, juga biasa digunakan untuk berlindung
tiram, berbagai jenis udang, dan kepiting (Rasyid, 2005: 9).
Fucus serratus adalah sala satu alga cokelat yang termasuk dalam ordo Fucales. Bersama-sama dengan ordo Laminares alga ini merupakan penyusun
utama vegetasi lautan di daerah dingin. Pembiakan generatif dengan oogami,
pembiakan vegetative tidak ada (Tjitrosoepomo, 2009: 77).
Fucus
yang sudah berumur beberapa tahun mempunyai thallus berbentuk pita yang di
tengah-tenganya diperkuat oleh suatu rusuk tengah, kaku seperti kulit, bercabang-cabang
menggarpu dan melekat pada nbatu dengan suatu alat pelekat yang berbentuk
cakram. Ujung-ujung cabang thallus itu agak membesar dan mempunyai
lekukan-lekukan yang disebut konseptakel.
Di dalamnya terdapat oogonium, anteridium, dan benang-benang mandul (parafisis)
(Sulisetjono, 2009: 133).
Anteridium
berupa sel-sel berbentuk jorong, duduk rapat satu sama lain pada benang-benang
pendek yang bercabang-cabang. Tiap anteridium menghasilkan 64 spermatozoid.
Suatu spermatozoid terutama terdiri atas bahan ini, suatu bintik mata dan 2
bulu cambuk pada sisinya. Bulu cambuk yang pendek menghadap ke muka dan
mempunyai rambut-rambut mengkilat. Oogonium berupa suatu badan yang duduk di
atas tangkai, terdiri atas satu sel saja, dan mengandung 8 sel telur. Hanya sekitar
40% dari 1-2 saja yang dapat menunaikan tugasnya. Zigot lalu membentuk dinding
selulosa dan pektin, melekat pada substrat dan tumbuhan menjadi individu baru
yang diploid (Tjitrosoepomo, 2009: 77).
Fucus serratus merupakan salah satu dari division Phaeophyta
yang banyak mengandung alginat. Alginat merupakan suatu kopolimer linear yang
terdiri dari dua unit monomerik, yaitu asam D-mannuronat dan asm L-guluronat. Alginat
yang ditemukan dalam dinding alga cokelat tersebut terdiri atas garam-garam
kalsium, magnesium, natrium, dan kalium alginat. Alginat ini biasanya digunakan
untuk kebutuhan industri (misalnya industri makanan, farmasi, kosmetik,
tekstil, cat, dan beberapa industri lainnya) (Rasyid. 2005: 9).
C. KESIMPULAN
Berdasarkan
ulasan di atas dapat disimpulkan bahwasanya Fucus
serratus merupakan salah satu division Phaeophyta dalam ordo Fucuceae yang mempunyai Thallus
berbentuk pita, melekat pada substrat dengan pelekat yang berbentuk cakram
serta berkembangbiak dengan oogami. Selain itu, Fucus serratus merupakan salah satu dari ordo Fucuceae yang dapat digunakan sebagai bahan kebutuhan industri
(misalnya industri makanan, farmasi, kosmetik, tekstil, cat, dan beberapa
industri lainnya) karena mengandung alginat. Algianat terdiri dari garam
kalsium, magnesium, natrium, dan kalium alginat.
D.
DAFTAR PUSTAKA
Pratiwi,
Sylvia. 2005. Mikrobiologo Farmasi.
Jakarta: Erlangga
Rasyid,
Abdullah. 2005. Beberapa Catatan Mengenai
Alginat. Oseana. Volume: XXX No: 1. 7 November 2001
Sulisetjono.
2009. Bahan Serahan Alga. Malang:
Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Malang
Tjitrosoepomo,
Gembong. 2009. Taksonomi Tumbuhan
Schizophyta, Thallophyta, Bryophyta, Pteridiphyta. Yogyakarta: UGM Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar